السبت، 12 يناير 2013

perencanaan lokasi dan tata letak


15 .Tema : Perencanaan
Judul : PERENCANAAN LOKASI DAN TATA LETAK
•          Buat gambar/denah  lokasi  dan lay out (tata letak) komponen alat dan alur proses produksinya, sehingga efisiensi alur proses produksi dari awal hingga akhir terlihat dengan jelas.

7.       PROSES PRODUKSI

· Sebelum café di buka, belanja dilakukan oleh karyawan pada pukul 04.30 pagi. Merapikan dan menyimpan bahan baku pada tempatnya.  Tiga orang terdiri dari 1 koki  dan 2 asistennya menyiapkan makanan yang akan di olah dan membersihkan dapur.
·  Operasional. Pada saat konsumen datang, waiter menghampiri serta mengucapkan salam kepada pengunjung kemudian menanyakan terlebih dahulu kepada konsumen untuk makan di tempat atau dibawa pulang. Jika konsumen memesan untuk dibawa pulang, maka konsumen dapat memesan langsung di kasir atau pelayan dan apabila konsumen ingin makan di tempat konsumen dipersilahkan duduk kemudian diberikan daftar menu serta mencatat pesanan konsumen. Waiter dengan senang hati akan meemberikan bantuan  kepada konsumen, jika ada yang kurang mengerti tentang menu-menu yang ada.
·  Untuk pencatatan, nota terdiri dari kertas NRC rangkap 2 dimana nota tembusan oleh pelayan akan diberikan ke bagian dapur dan nota asli diberikan ke kasir untuk pembayaran. Bagian dapur dan kasir sama-sama memiliki bukti pesanan agar mudah dikontrol.
·  Waiter mengantarkan pesanan ditambah dengan memberikan segelas air putih kepada konsumen.
·  Bila konsumen telah selesai menikmati hidangan dan ingin membayar, maka ia dapat memanggil waiter untuk meminta nota pembayaran. Waiter akan menunjukkan jumlah yang harus dibayar dari nota pesanan yang asli, dimana nota tersebut akan diberikan ke kasir dan kasir akan memberikan nota pembayaran lunas kepada konsumen. Konsumen juga dapat membayarnya langsung ke kasir. Pelayanan diatur sebaik mungkin, dimana setiap pesanan konsumen akan disajikan secepatnya sehingga tidak membuat konsumen menunggu terlalu lama.
·      Pada saat tutup. Karyawan Menyimpan bahan–bahan setengah jadi serta merapikan dan membersihkan meja kerja dan dapur.


8.    PRAKIRAAN WAKTU DAN SIKLUS PRODUKSI
•   Jelaskan berapa lama periode produksi dilakukan,  mulai dari persiapan hingga panen atau output siap dipasarkan.
•   Buat pola/tabel siklus produksi yang terjadi dalam satu periode produksi (musim tanam) untuk jangka waktu 1 tahun atau 2 tahun.  Jika  siklus produksi tsb memiliki pola yang sama setiap tahun, tidak perlu dibuat pola siklus untuk 5 atau 10 tahun ke depan (sesuai umur proyek), tetapi tetap diberi penjelasan .
•   Jika pola siklus produksi dalam satu tahun bervariasi, maka perlu dibuat pola siklus produksi tsb untuk beberapa tahun atau sesuai umur proyek yang direncanakan.
•   Untuk usaha jasa, buat siklus kegiatan usahanya sesuai dengan aktivitas yang dilakukan dalam mengelola usaha jasa tsb, sesuai dengan umur proyek yang direncanakan.

Siklus produksi berisi informasi mengenai :
•    Jenis  dan tahapan  kegiatan produksi secara lengkap
•    Waktu (durasi) masing-masing tahapan
•    Ukuran
•    Umur
•    Jumlah produksi,
•    Musim, dll tergantung  kebutuhan  dan desain yang dibuat oleh penyusun perencanaan bisnis.


9.       INDIKATOR TEKNIS
Dalam merencanakan produksi diperlukan beberapa unsur pendukung yang turut menentukan keberhasilan kegiatan produksi, misalnya standar informasi,  standar mutu (SNI, ISO), demikian pula dengan standar teknis produksi lainnya. Indikator teknis juga dapat digunakan untuk merencanakan output produksi  yang akan dijual di pasar. Dalam hal ini produk café kami akan didaftarkan kepada departemen kesehatan maupun pendaftaran label halal sehingga konsumen yakin dan percaya pada produk café kami berkualitas dan terjamin kehalalanya.

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق