15 .Tema : Perencanaan
Judul : PERENCANAAN
LOKASI DAN TATA LETAK
• Buat gambar/denah lokasi
dan lay out (tata letak) komponen alat dan alur proses produksinya, sehingga
efisiensi alur proses produksi dari awal hingga akhir terlihat dengan jelas.
7. PROSES PRODUKSI
· Sebelum café di buka, belanja
dilakukan oleh karyawan pada pukul 04.30 pagi. Merapikan dan menyimpan bahan
baku pada tempatnya. Tiga orang terdiri dari 1 koki dan 2
asistennya menyiapkan makanan yang akan di olah dan membersihkan dapur.
· Operasional. Pada saat konsumen
datang, waiter menghampiri serta mengucapkan salam kepada pengunjung kemudian
menanyakan terlebih dahulu kepada konsumen untuk makan di tempat atau dibawa
pulang. Jika konsumen memesan untuk dibawa pulang, maka konsumen dapat memesan
langsung di kasir atau pelayan dan apabila konsumen ingin makan di tempat
konsumen dipersilahkan duduk kemudian diberikan daftar menu serta mencatat
pesanan konsumen. Waiter dengan senang hati akan meemberikan bantuan
kepada konsumen, jika ada yang kurang mengerti tentang menu-menu yang ada.
· Untuk pencatatan, nota terdiri dari
kertas NRC rangkap 2 dimana nota tembusan oleh pelayan akan diberikan ke bagian
dapur dan nota asli diberikan ke kasir untuk pembayaran. Bagian dapur dan kasir
sama-sama memiliki bukti pesanan agar mudah dikontrol.
· Waiter mengantarkan pesanan ditambah
dengan memberikan segelas air putih kepada konsumen.
· Bila konsumen telah selesai menikmati
hidangan dan ingin membayar, maka ia dapat memanggil waiter untuk meminta nota
pembayaran. Waiter akan menunjukkan jumlah yang harus dibayar dari nota pesanan
yang asli, dimana nota tersebut akan diberikan ke kasir dan kasir akan
memberikan nota pembayaran lunas kepada konsumen. Konsumen juga dapat
membayarnya langsung ke kasir. Pelayanan diatur sebaik mungkin, dimana setiap
pesanan konsumen akan disajikan secepatnya sehingga tidak membuat konsumen
menunggu terlalu lama.
· Pada saat tutup. Karyawan Menyimpan
bahan–bahan setengah jadi serta merapikan dan membersihkan meja kerja dan
dapur.
8. PRAKIRAAN WAKTU DAN SIKLUS PRODUKSI
• Jelaskan berapa lama periode produksi
dilakukan, mulai dari persiapan hingga panen atau output siap dipasarkan.
• Buat pola/tabel siklus produksi yang
terjadi dalam satu periode produksi (musim tanam) untuk jangka waktu 1 tahun
atau 2 tahun. Jika siklus produksi tsb memiliki pola yang sama
setiap tahun, tidak perlu dibuat pola siklus untuk 5 atau 10 tahun ke depan
(sesuai umur proyek), tetapi
tetap diberi penjelasan .
• Jika pola siklus produksi dalam satu
tahun bervariasi, maka perlu dibuat pola siklus produksi tsb untuk beberapa
tahun atau sesuai umur proyek yang direncanakan.
• Untuk usaha jasa, buat siklus kegiatan
usahanya sesuai dengan aktivitas yang dilakukan dalam mengelola usaha jasa tsb,
sesuai dengan umur proyek yang direncanakan.
Siklus produksi berisi
informasi mengenai :
• Jenis dan tahapan kegiatan
produksi secara lengkap
• Waktu (durasi) masing-masing tahapan
• Ukuran
• Umur
• Jumlah produksi,
• Musim, dll tergantung kebutuhan dan desain yang dibuat oleh penyusun
perencanaan bisnis.
9. INDIKATOR TEKNIS
Dalam
merencanakan produksi diperlukan beberapa unsur pendukung yang turut menentukan
keberhasilan kegiatan produksi, misalnya standar informasi, standar mutu (SNI, ISO),
demikian pula dengan standar teknis produksi lainnya. Indikator teknis juga
dapat digunakan untuk merencanakan output produksi yang akan dijual di
pasar. Dalam hal ini produk café kami akan didaftarkan kepada departemen
kesehatan maupun pendaftaran label halal sehingga konsumen yakin dan percaya
pada produk café kami berkualitas dan terjamin kehalalanya.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق