الجمعة، 11 يناير 2013

Perencanaan produksi


12 .Tema : Perencanaan
Judul : Perencanaan produksi

Contoh PERENCANAAN PRODUKSI


1.    Rencana produksi
Jumlah ouput (barang) yang akan diproduksi pada usaha café kami terkait dengan:
a.  Permintaan
Sebelum café dibuka, semua pengurus putih telah membuat perencanaan mulai dari konsep ruang pengolahan, ruang saji/service area hingga membuat menu makanan dan minuman yang akan menjadi favorit tamu. Para pengurus merencanakan serta meramalkan makanan yang paling banyak terjual. Jumlah makanan atau minuman yang akan diproduksi oleh café kami tergantung kepada jumlah permintaan. Jika permintaan sedikit maka jumlpah produksi sedikit pula begitu juga sebaliknya jika permintaan banyak maka jumlah produksi akan ditingkatkan. Contoh: produksi pada hari senin-jumat  (80 porsi/hari) akan lebih sedikit dibandingkan dengan hari sabtu-minggu (150 porsi/hari). Hal ini dikarenakan jika hari libur banyak pengunjung atau konsumen yang datang ke café. Seiring dengan berjalannya café kami, maka café ini akan  sering mengganti menu supaya tamu tidak merasa jenuh dengan menu-menu kesehariannya.


b. Kapasitas mesin
Kapasitas mesin merupakan faktor yang menentukan jumlah makanan atau minuman yang akan diproduksi.  Semakin cepat mesin (blender, oven) bekerja semakin banyak makanan atau minuman yang diproduksi sehingga ketika pengunjung atau konsumen datang secara bersamaan maka makanan dan minuman semakin cepat disajikan sehingga konsumen tidak terlalu lama menunggu.

c. Suplai bahan baku
Pengadaan bahan baku dilakukan setiap hari, adapun proses pengadaan bahan di Cafe kami ialah Koki membuat laporan tentang bahan apa saja yang akan dibeli beserta jumlahnya, begitu juga dengan barang yang ada di service area. Sistem pembelanjaannya dilakukan setiap hari, agar kualitas bahannya tetap baik, selain itu juga pembeliannya juga tidak terlalu banyak. Sistem pembelanjaan ini adalah sistem secara langsung. Pembelian bahan-bahan Cafe dibeli di pasar maupun di mini market.Bahan baku utama yang diperlukan adalah berbagai jenis buah-buahan yang segar untuk jenis juice, ice cream, pudding fruit’s tart dan lain-lain. Semua bahan baku untuk makan dan minuman dipilih yang berkualitas tinggi dalam arti tidak kadaluarsa. Jika penyuplai bahan baku buahan segar tidak ada atau bahan baku yang akan disuplai tidak ada maka akan mengurangi jumlah minuman yang akan dihasilkan. Contoh: Pada jus mangga, jus mangga akan diproduksi jika ada musim buah mangga sebab buah mangga adalah buah musiman sehingga produksi jus mangga pun dilakukan pada saat musim buah mangga karena tidak ada penyuplai buah mangga. Apa bila buah mangga ada, namun kualitasnya tidak seperti pada saat musim buah mangga.

d. Modal Kerja
Modal merupakan hal yang utama dalam menentukan jumlah produksi. Jika permintaan banyak akan tetapi modal sedikit atau tidak mencukupi maka permintaan terhadap produk tersebut tidak akan terpenuhi.
e. Peraturan pemerintah dan ketentuan teknis lainnya yang juga berperan dalam perencanaan jumlah produksi

Dimensi kualitas produk meliputi :
a.   Performance, berkaitan dengan aspek fungsional (kegunaan/manfaat dasar)suatu barang dan merupakan karakteristik utama yang dipertimbangkan pelanggan
b.   Features, yaitu aspek performansi (kinerja) yang berguna untuk menambah fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan-pilihan produk dan pengembangannya.
c.   Reliability, berkaitan dengan kemungkinan suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode waktu tertentu dan dalam kondisi tertentu pula.
d.   Conformance, berkaitan dengan tingkat kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan pada keinginan pelanggan.
e.   Durability, yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa ukuran daya tahan atau masa pakai barang.
f.    Serviceability, yaitu karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan, kompetensi, kemudahan dan akurasi dalam memberikan layanan untuk perbaikan barang.
g.   Aesthetics, merupakan karakteristik yang bersifat subyektif mengenai nilai -  nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan refleksi dari preferensi individual.
h.   Fit and finish, suatu sifat subyektif, berkaitan dengan perasaan pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagai produk yang berkualitas





2.  TEKNOLOGI



3.    TENAGA TEKNIS
                Tenaga kerja yang dibutuhkan selain pemilik adalah sebanyak 18 orang. Pemilik masing-masing sebagai manager operasional dan manager keuangan. Untuk menjalankan operasi harian, karyawan café dibagi menjadi dua yaitu bagian dapur dan café. Karyawan dapur terdiri dari 2 orang koki dan 4 orang asisten koki. Sedangkan bagian café terdiri dari 2 orang kasir, 3 orang waiter, 3 orang waitters dan 4 orang cleaning. Semua karyawan bekerja secara shift.
                Untuk tenaga kerja yang baru akan melalui masa percobaan terlabih dahulu selama 3 bulan. Tenaga kerja yang dibutuhkan pada café kami berdasarkan tingkat keahlian:

Untuk Koki
·   Minimum lulusan SMK Tata Boga
·   Mempunyai pengalaman kerja kurang lebih 3 tahun bekerja sesuai bidangnya
·   Mempunyai kemampuan untuk berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan hidangan yang berselera tinggi
·   Mudah mengerti dalam membaca resep


Asisten Koki
·   Minimum lulusan SMK Tata Boga
·   Mempunyai pengalaman kerja kurang lebih 2 tahun bekerja sesuai bidangnya
·   Mempunyai kemampuan untuk berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan hidangan yang berselera tinggi
·   Mudah mengerti dalam membaca resep
·   Cekatan dan mampu bekerjasama

Untuk waiter, waitters, cleaning service dan kasir
·   Minimum lulusan SMU
·   Cekatan/ ahli dalam bidangnya
·   Mempunyai pengalaman dalam bidang nya masing-masing
·   Berkepribadian menarik
·   Jujur dan bertanggungjawab

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق